Kalau begitu saya simpulkan, forex itu pahit tapi enak. Setelah tahu bahwa forex itu enak, kemudian Anda juga berfikir lelah dari pekerjaan Anda saat ini dan mempertimbangkan forex trading untuk memenuhi kebutuhan hidup?
"Tapi aku masih takut resiko...!"
Hemmm... ya ya ya.. saya tahu. Siapa sih orang yang gak takut kehilangan uang? Apalagi di forex, kalau hilang cepat, tetapi mencari gantinya sulit setengah modar! Apalagi kalau mencari ganti dengan mencangkul di sawah..! Atau memelihara kambing seperti saya dulu... hahahaha. 6 Kambing, memelihara satu tahun, per kambing hanya profit 200 rebu. Capek satu tahun; di sawah bergelut dengan lumpur, kepanasan, kehujanan.. Begitu saya jual kambingnya dan buat modal trading, eh... MC juga setelah seminggu trading. Hixhixz hixz hixz....!
Begitulah kawan... (Sampean ngakak saya nangis...)
Wokey...
Apakah sekarang harus memupus keinginan untuk berhenti bercita-cita dalam forex? Oh NO!
Forex itu enak, koq. Pahitnya ketika kita berbuat kesalahan besar karena kebodohan kita sendiri. Artinya, kalau pahitnya itu sebagian besar faktor dari dalam diri sendiri berarti masih bisa diobati... tenaaang! Belanda sudah jauh...Kita dimungkinkan untuk membuat hidup yang baik dari trading forex, karena kita dapat bekerja dari rumah dan tidak harus mengeluarkan uang untuk transportasi ke kantor atau membeli pakaian kerja.
Dengan pendidikan dan latihan, maka akan mudah untuk melakukan perdagangan seperti itu.
1. Mulai dari yang Kecil
Itu ide yang baik untuk memulai trading forex di waktu luang Anda sebelum Anda melompat ke dalam frame "trading for a living" Gunakan malam hari Anda, akhir pekan dan hari libur untuk belajar lebih karea keluangan waktu Anda.
Kalau sudah memahami dasar-dasar trading, untuk meminimalkan risiko, itu terbaik untuk memulai dengan sejumlah kecil uang untuk berinvestasi dan kemudian tumbuh modal investasi Anda dengan keuntungan. Dengan melakukan ini, Anda tidak mempertaruhkan uang yang diperlukan untuk biaya hidup atau tabungan Anda dan jika Anda memiliki perdagangan yang buruk, Anda tidak akan merasa seburuk jika uang yang hilang adalah bagian dari tabungan hidup Anda. Apalagi, modal pemula koq hutang bank.. hemmm, dijamin Stress sampean! Kalau bisa trading modal 10 $ aja bisa jadi ratusan dollar bahkan lebih. Jadi menurut saya fokus pada keahlian trading dulu hehehe.. mikir modal sambil jalan... (sebenarnya juga biar saya ada temennya, pake modal kecil khakahkahakhakha -ngakak guling2...)
2. Mendidik Diri
Perdagangan forex adalah bagian pendidikan dan keberuntungan. Anda harus belajar sebanyak mungkin tentang strategi untuk perdagangan sehingga Anda dapat mengikuti grafik pasar dan membuat dugaan berdasarkan pada apa yang Anda tahu tentang sejarah perdagangan masa lalu tentang mata uang dan kinerja pasar saat ini. Pada bulan-bulan awal trading anda, Anda harus menghabiskan sebagian dari "pekerjaan" Anda waktu belajar lebih banyak tentang semua strategi dan bagaimana mereka dapat membantu Anda untuk melihat pola di pasar dan melakukan Trading lebih menguntungkan.
Cobalah masuk grup-grup forex di situs-situs jejaring sosial. Cari para trader yang cukup berpengalaman, ajak berteman gak usah malu-malu kalau ingin cepat bisa. Jangan macem-macem, merasa menjadi orang yang butuh, jangan banyak pertanyaan yang justru akan merepotkan diri sendiri. Cari master pelit.... wkkwkkkkk. Justru seorang master yg pelit biasanya ilmunya "lebih" tapi biasanya ya sedikit merepotkan sih.. kalau gak ada biayanya, ya pake syarat ini itu ini itu lagi... Saya ada teman, kurang ajar pelitnya khakahkhaa Padahal tradingnya bagus banget. Begitu saya main kesana, ada syaratnya... "gak boleh ngobrol2 tentang forex" Lha piye aku arep berguru?Yang saya tahu, Dia juga menggunakan EA, lumayan bagus kalau dilihat dr hasilnya.. begitu saya minta... dia bilang, "beli aja sama orangnya langsung, sekitar $2000 koq!"Moddarrrr!!!
Nah, tuh kalau mencari master pelit kayak gitu, tapi kalau bisa meluluhkan pasti yang kita dapat pun akan lebih luar biasa... Kalau tidak mampu, baru cari master non-pelit. Atau terakhir ya cari master MC ...! Belajar sama dia, bagaimana dia MC terus...!!! INi yang paling murah... gak perlu biaya, tapi ilmu nya luar biasa...!!! wkkwkkkkk.
3. Gunakan Software Trading
Pertama yang akan anda pelajari saat Anda memulai trading forex adalah bahwa ada banyak platform perangkat lunak yang digunakan untuk membantu Anda mengelola data dan perdagangan Anda. Anda dapat menggunakan perangkat lunak perdagangan untuk melihat pola di pasar. Wess.... pokoknya pelajari mt4 sampai hapal, kemudian candlestic juga dipelajari, banyak berguru kepada guruku Mbah Google. Biaya murah, hanya biaya koeksi...
4. Membuat Perdagangan harian
Jika tujuan Anda adalah forex trading untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka Anda akan perlu untuk menjadi mahir sehingga membuat perdagangan harian penting untuk membangun keterampilan Anda dan kepercayaan diri sebagai seorang trader forex. Semakin sering Anda melakukan sesuatu, termasuk forex trading, Anda akan menjadi lebih baik dalam melakukan sesuatu. Sehingga meningkatkan keuntungan Anda dan membuatnya mungkin bagi Anda untuk pensiun lebih awal, seperti cita-citaku khakhakhakhaa.. soalnya bertahun-tahun mau dihadapan komputer terus.. mata kita juga jadi rabun dan rusak.
Karena perdagangan forex sangat mudah dan Anda dapat melakukannya dari mana pun Anda memiliki komputer dan koneksi internet, Anda bahkan dapat melakukannya sambil berlibur, kalau kita punya keahlian trading dan modal kita cukup banyak.. sekali-kali mengajak "happy-happy" keluarga menginap di hotel mewah, siang jalan-jalan, malamnya trading satu jam, esoknyaa di WD untuk biaya seminggu menikmati menjadi seorang trader hahahahhaahahaa (mimpi ah, mumpung belum dilarang)
Forex trading untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah cara yang bagus untuk mendapatkan uang selama hidup kehidupan yang lebih fleksibel. Tidak benar-benar ada batasan untuk jumlah uang yang Anda dapat buat. Ingat, meskipun, bahwa Anda dapat kehilangan uang hanya semudah Anda membuatnya, jadi ikuti tips di atas ketika memulai karir baru Anda untuk menjamin kesuksesan Anda.
Saya percaya, Anda bisa!
